Nah Moms, sebelum mengetahui 3 pantangan apa yang tidak boleh dilakukan pada bayi yang baru lahir. Berikut ini akan diulas bagaimana tips merawat bayi yang baru lahir dengan baik dan benar.
Tips Merawat Bayi Baru Lahir yang Baik dan Benar
Yuk moms, simak tips perawatan bayi baru lahir meliputi beberapa perawatan seperti perawatan tali pusat, perawatan mata, perawatan telinga, sampai dengan perawatan kulit bayi.
-
Perawatan Tali Pusat
Si kecil yang baru lahir tentu saja masih memiliki tali pusat yang masih melekat. Tetapi, tali pusat ini tidak dapat dipotong secara paksa dan hanya dibiarkan bersama plasenta hingga terputus sendiri. Nah saat tali pusat masih menempel tersebut, Moms harus mengerti bagaimana perawatan tali pusat secara baik dan tepat. Karena jika tali pusat dengan perawatan yang salah akan menyebabkan infeksi. Nah bagaimana perawatan tali pusat secara benar dan tepat? Simak berikut ini.
- Siapkan kasa kering yang steril
- Moms gulingkan cotton bud atau kasa kering yang steril ke kanan atau ke kiri secara lembut pada pusar bayi.
- Setelah itu buang kasa yang ditempeli kotoran tali pusat bayi
Hal yang perlu diperhatikan Moms adalah tali pusat yang masih menempel tidak perlu dibungkus dengan kain kasa baru. Luka tali pusat tidak perlu dibungkus agar cepat kering dan terkena sirkulasi oksigen. Moms juga tak perlu memberikan berbagai ramuan, rempah, alkohol, dan antibiotik tanpa saran dan resep dokter.
Untuk membersihkannya cukup dengan menggunakan spons atau kain lembut agar cepat kering. Jangan lupa ya Moms, perawatan ini perlu dilakuakn satu sampai dua minggu sampai tali pusat benar-benar putus. Biarkan tali pusat terputus sendiri dan jangan dicabut ya Moms. Setelah terputus, Moms hanya perlu membersihkannya dengan baby oil dengan lembut dan hati-hati.
-
Perawatan Mata Bayi Baru Lahir
Moms, perlu diketahui jika mata bayi sangat mudah mengeluarkan kotoran. Maka dari itu, Moms harus selalu membersihkannya dengan kapas steril yang sudah dibasahi dengan air hangat. Cara membersihkannya pun harus tepat ya Moms dengan cara membersihkannya dari dalam lalu ke luar. Penggunaan kapas atau cotton bud hanya boleh digunakan satu kali untuk mengusap mata. Lakukan hal ini secara berulang sampai mata si kecil bersih.
Mencegah Mata Belekan
Perawatan mata bayi ini berguna agar mata bayi tidak belekan. Pijat dengan lembut mata bayi mulai dari sudut mata bawah hingga ke arah hidung. Lakukan pijatan ini berulang hingga 5-10 kali. Moms dapat memijat mata bayi dalam waktu dua minggu sekali. Mata bayi yang belekan akan hilang seiring dengan saluran air mata yang sudah sempurna. Jika tidak, Moms dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan segera.
-
Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir
Kulit bayi yang baru lahir tentu saja membutuhkan perawatan yang sangat hati-hati. perawatan yang salah hanya akan membuat kulit bayi mudah terkena berbagai macam penyakit. Terlebih lagi kulit bayi yang sensitif, akan cepat memunculkan berbagai macam infeksi seperti gatal-gatal, ruam merah, biang keringat, dan berbagai masalah kulit lainnya sehingga diperlukan perawatan kulit bayi baru lahir yang ekstra hati-hati.
Salah satu perawatan kulit bayi baru lahir adalah dengan memilih berbagai produk perawatan
Khusus bayi yang memiliki kandungan aman, tidak menimbulkan iritasi dan alergi. Ciri-ciri produk perawatan bayi baru lahir adalah tidak mengandung paraben, pewangi buatan, alkohol, dan berbagai bahan kimia lainnya.
Baca Juga: Ciri Bedak Bayi Yang Aman dan Manfaatnya
Untuk mencegah biang keringat yang muncul pada kulit si kecil, Moms dapat mengatur temperatur ruangan kamar bayi senyaman mungkin. Jangan sampai kepanasan ya Moms sehingga akan memicu timbulnya biang keringat. Moms juga perlu mengatur sirkulasi udara agar lancar dan tidak menyebabkan kamar lembab sehingga mengganggu kesehatan si kecil.
Menjaga Kelembaban Kulit Bayi
Moms, untuk menjaga kelembaban kulit bayi yang baru lahir, usahakan Moms tidak terlalu sering dalam memandikannya ya. Hal ini karena dapat mengakibatkan kulit bayi kehilangan minyak alami yang dikandungnya dalam tubuh. Disarankan hanya perlu memandikannya maksimal hanya 2-3 kali saja dengan cara menyeka permukaan kulit bayi dengan handuk basah. Lakukan hal ini setidaknya sampai bayi berumur 1 bulan atau lebih.
Setelah si kecil dimandikan, jangan lupa untuk oleskan pelembab khusus untuk kulit bayi. Terlebih lagi saat cuaca panas, kulit bayi sangat rentan sekali kering. Jangan lupa mengoleskan pelembab pada lipatan-lipatan bayi yang sangat rentan terjadi ruam akibat pemakaian popok. Jangan lupa, Moms harus memastikan kulit bayi benar-benar kering sebelum dioleskan pelembab dan biarkan pelembab juga mengering sebelum memakaikan popok atau pakain si kecil.
-
Perawatan Kulit Kepala
Bayi yang baru lahir biasanya rentan memiliki masalah dengan kulit kepalanya. Masalah-masalah tersebut biasanya muncul seperti adanya kerak atau cradle crap pada kulit kepalanya. Penyebab hal ini adalah karena kulit bayi yang rentan terkena debu, keringat, dan polusi udara. Untuk mengatasinya, Moms dapat menggunakan baby oil. Caranya, cukup diamkan baby oil di kerak kulit kepala selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. Setelah itu bersihkan kulit kepala menggunakan cotton bud dengan lembut dan bilas kulit kepala dengan air biasa.
Untuk membersihkan kerak di kulit kepala si kecil tidak dapat dilakukan hanya satu kali saja. Moms harus membersihkannya beberapa kali. Tak hanya itu, usahakan Moms tidak membersihkan kulit kepala si kecil dengan keadaan kulit kepala kering. Hal ini akan membuat kulit kepala bayi menjadi iritasi. Moms harus hati-hati dalam membersihkan kerak yang berada di kulit kepala bayi. Jika kerak pada kulit bayi masih terus terjadi dan menyebar, sebaiknya Moms segara mengkonsultasikan pada dokter kulit.
-
Perawatan Rambut
Untuk merawat rambut bayi yang baru lahir, sebaiknya Moms perlu memperhatikan suhu air untuk cuci rambut. Suhu yang pas untuk cuci rambut bayi sebaiknya berkisar 37 hingga 37.5 derajat celcius. Untuk mencucinya jangan lebih dari 5 menit ya Moms. Untuk intensitas dalam mencuci rambut, sebaiknya hanya satu kali dalam seminggu. Jika terlalu sering, dikhawatirkan akan menghambat sistem kekebalan tubuhnya.
Merawat dan Melindungi Rambut Bayi
Agar perawatan rambut bayi tumbuh secara sehat dan lebat, Moms dapat menambahkan berbagai bahan alami secara rutin seperti daging lidah buaya, minyak kemiri, dan daun seledri yang dapat dihaluskan pada kulit bayi sebelum dimandikan. Moms juga dapat menggunakan minyak kemiri yang dioleskan ke kulit bayi sebelum tidur. Moms juga jangan lupa untuk memakaikan topi yang longgar dan ringan pada si kecil jika diajak keluar ya.
Baca Juga: Daftar Produk Perlengkapan Mandi Bayi yang Aman
-
Perawatan Hidung
Untuk perawatan hidung bayi baru lahir, harus memerlukan kehati-hatian ya Moms. Moms dapat membersihkan bagian luar hidung saja ketika menemukan cairan atau kotoran hidung yang keluar. Hal ini karena hidung bagian dalam memiliki daya pembersih tersendiri dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Membersihkan Kotoran Hidung Bayi
Moms dapat melakukan beberapa hal ini ketika hidung bayi kotor dan menyumbat pernapasan. Berikut ini beberapa caranya.
- Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, Moms dapat menggunakan tetes saline.
- Dapat juga menggunakan kapas, cotton bud, atau kain yang sudah direndam air hangat terlebih dahulu. Benda-benda tersebut digunakan untuk melunakan kotoran atau lendir hidung yang mengering atau berkerak.
- Moms dapat menggunakan aspirator hidung bayi untuk menyedot lendir pada hidungnya.
- Dapat juga dengan memijat lembut bagian ujung hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan bawah kepala.
- Jika belum saja membaik, Moms dapat membawanya ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
-
Perawatan Telinga
Untuk perawatan telinga pada bayi, Moms hanya perlu membersihkan telinga bayi menggunakan baby oil untuk membersihkan telinga bayi. Moms dapat meneteskan 1 tetes baby oil ke lubang telinga bayi. Teteskan 1 tetes dan kotoran pun akan keluar dari lubang telinga dengan sendirinya setelah beberapa hari. Sementara itu, daun telinga dapat dibersihkan setiap Moms memandikan bayi menggunakan cotton bud saat memandikannya.
-
Perawatan Mulut
Si kecil yang mengonsumsi susu formula akan memiliki endapan putih yang memunculkan bekas atau endapan susu formula akan muncul di lidah, dinding mulut, maupun langit-langit mulut. Untuk perawatan mulutnya Moms hanya perlu membersihkan mulutnya dengan kasa steril yang hanya dicelupkan di air hangat matang. Caranya mudah ya Moms, lilitkan kasa steril yang telah dicelupkan pada air hangat tersebut ke jari Moms dan usapkan dengan perlahan pada langit-langit mulut bayi
-
Perawatan Kuku
Moms, jangan lupa perhatikan salah satu bagian tubuh bayi yang juga rentan bersarang kuman. Salah satu bagian tubuh bayi tersebut adalah kuku. Perawatan kuku ini harus dicek secara rutin agar si kecil terhindar dari kuman-kuman jahat yang masuk ke mulut dan tubuhnya. Moms juga harus mengerti bagaimana perawatan kuku bayi yang baik yaitu dengan memotong secara berkala dengan hati-hati menggunakan gunting kuku khusus bayi.
-
Perawatan Bokong
Perhatikan pula pada area yang tertutupi popok. Area ini juga harus dirawat dengan baik dan seksama. Kulit bokong yang telah terkena kotoran dari buang air kecil maupun besar sebaiknya harus segera dilap sampai bersih sehingga tidak terjadi penumpukan kuman atau bakteri yang dapat menimbulkan infeksi, atau ruam popok. Moms juga dapat menyediakan tisu basah khusus ganti popok seperti Mitu Baby Ganti Popok Wipes yang dapat mencegah kulit si kecil dari ruam popok. Oh ya Moms harus selalu mengganti popok secara rutin dan jangan sampai menunggu hingga kotoran penuh. Hal ini akan menimbulkan masalah kulit pada si kecil.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Untuk Hindari Ruam Popok
Setelah mengulas berbagai tips dalam merawat bayi baru lahir, berikut ini terdapat informasi mengenai berbagai pantangan untuk bayi baru lahir yang harus diperhatikan oleh Moms. Simak di halaman selanjutnya ya.